Bagi masyarakat umum pasti banyak yang tidak tahu apa itu dioda? bukan begitu? Di dunia Elektronika Dioda adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyerahkan arus listrik. Sebagai contoh, dioda di gunakan sebagai perubah arus bolak balik atau AC menjadi arus searah atau DC. Kita bisa melihatnya di dalam sebuah adaptor atau cas casan hp. didalamnya terdapat dua atau empat buah dioda. Pada awalnya dioda ini adalah sebuah peranti kristal Cat's Whisker dan tabung hampa (juga disebut katup termionik). Kalau sekarang dioda terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon.
Sebagian besar dioda saat ini berdasarkan pada teknologi pertemuan p-n semikonduktor. Pada dioda p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anoda) menuju sisi tipe-n (katoda), tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya. Biasanya yang di tandaiin warna putih di pinggir dioda itu di sebut dengan Chatode atau katoda atau (-) negatif. Nah kalau kita pake buat menyearahkan arus AC ke DC berarti Chatode itu sebagi keluarnya arus dan Anode atau anoda itu sebagi inputnya. Besarnya dioda juga di pengaruhi oleh besarnya kuat arus listrik yang mengalirinya. Dulu admin kan menggunakan Trafo 10 A Merk ERA atau bisa di bilang 20 A merk biasa, admin pake dioda yang 5A, sehingga arus yang keluar menjadi DC itu gak berkurang atau hilang. Bila diodanya terlalu kecil kapasitas kuat arusnya bisa menyebabkan dioda itu menjadi panas.
Dioda itu sendiri di bagi menjadi beberapa kegunaan, hehe admin rada lupa,abis itu pelajaran otodidak admin sewaktu smp.. Yuk lihat gambarnya aja biar lebih jelas:
Dioda biasa adalah dioda yang biasa di gunakan untuk menyearahkan arus ac ke dc
Dioda Zener adalah dioda yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan rusak" (breakdown voltage) atau "tegangan Zener". Ini berlainan dari dioda biasa yang hanya menyalurkan arus listrik ke satu arah.
Dioda cahaya atau lebih dikenal dengan sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.
Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh dioda foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X.
Dioda terobosan atau sering disebut dioda esaki adalah dioda pertemuan P-N yang dibuat dengan menggunakan taraf pengotoran sangat tinggi. Hasilnya adalah suatu daerah hampa ultra tipis dan suatu efek yang disebut terobosan. Setelah arus mencapai titik puncak, penambahan tegangan maju justru menurunkan arus hingga titik lembah sebelum akhirnya naik lagi. Jatuhnya arus terobosan kearah maju menunjukkan adanya suatu karakteristik resistansi negatif yang memungkinkan dioda terobosan digunakan untuk sakelar cepat dan osilator frekuensi tinggi.
Dioda Varaktor ini bentuknya mirip Transistor, yang membedakan adalah kalau transistor berkaki 3 kalau dioda varaktor berkaki 2.
Dioda Schottky adalah dioda yang dibentuk dari pertemuan antara logam dan semikonduktor (sawar Schottky) sebagai ganti pertemuan p-n konvensional.
SCR singkatan dari Silicon Control Rectifier. Adalah Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali. SCR atau Tyristor masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa dengan tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate (G). SCR sering disebut Therystor. SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut PNPN Trioda
Maju Terus dunia elektronika !!
Posting Komentar