Hmmm tau cari tau ternyata Negara dengan akses Internet yang terbaik di dunia adalah Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. seperti yang kita tau terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, yang termasuk negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah,
Untuk akses internet di Indonesia, sepertinya operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet (warung Internet) , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3,AXIS) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
Bayangkan bila kita berada di korea selatan, begitu cepatnya akses internet di negara tersebut. Ada seorang temanku yang berkerja di korea selatan, temenku bercerita tentang akses internet di negara korea selatan. Katanya Koneksi internet di negara korea selatan begitu bagus untuk speed nya. untuk download file di atas puluhan Mb saja bisa di download dengan hitungan beberapa detik saja.
Kapan ya negara indonesiaku bisa seperti negara Korea selatan dan swedia?. Di indonesia cuma Obral janji janji doank,belum koneksinya yang sering down dan lambat. Katanya speed nya di atas 1Mb, 2Mb, 3Mb, 5Mb, dan sebagainya, Tapi yang di dapat dari kosumen cuma 20% dari yang di janjikan. Apalagi sekarang ada salah satu operator di indonesia yang dengan bangganya mengeluarkan akses internet dengan Jaringan Generasi ke Empat atau 4G, padahal untuk akses di jaringan generasi ketiganya (3G) saja masih angguk anggukan. Namanya juga negara yang masih berkembang dan negara yang kaya akan Koruptor. Keterbatasan biaya mungkin sebagi faktor utamanya.
Untuk akses internet di Indonesia, sepertinya operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet (warung Internet) , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3,AXIS) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
Bayangkan bila kita berada di korea selatan, begitu cepatnya akses internet di negara tersebut. Ada seorang temanku yang berkerja di korea selatan, temenku bercerita tentang akses internet di negara korea selatan. Katanya Koneksi internet di negara korea selatan begitu bagus untuk speed nya. untuk download file di atas puluhan Mb saja bisa di download dengan hitungan beberapa detik saja.
Kapan ya negara indonesiaku bisa seperti negara Korea selatan dan swedia?. Di indonesia cuma Obral janji janji doank,belum koneksinya yang sering down dan lambat. Katanya speed nya di atas 1Mb, 2Mb, 3Mb, 5Mb, dan sebagainya, Tapi yang di dapat dari kosumen cuma 20% dari yang di janjikan. Apalagi sekarang ada salah satu operator di indonesia yang dengan bangganya mengeluarkan akses internet dengan Jaringan Generasi ke Empat atau 4G, padahal untuk akses di jaringan generasi ketiganya (3G) saja masih angguk anggukan. Namanya juga negara yang masih berkembang dan negara yang kaya akan Koruptor. Keterbatasan biaya mungkin sebagi faktor utamanya.
Posting Komentar