Detik.com - AMD Kaveri bisa dikatakan chip gabungan antara kartu grafis dengan prosesor. AMD mengklaim ini menjadi solusi hemat untuk yang ingin merakit komputer bertenaga. Benarkah?
Seri APU AMD memang adalah chip yang menggabungkan antara CPU dengan GPU. Kian hari kinerja chip tersebut ditingkatkan hingga mencapai titik di mana performa bertemu dengan konsumsi energi yang efisien.
Kaveri adalah generasi terbaru chip tersebut. Performanya terbilang cukup mentereng, AMD mengklaim versi tertinggi chip tersebut yakni A10-8570K bisa dipakai memainkan Battlefield 4 dengan nyaman pada level medium di resolusi 720p. Wow! Luar biasa untuk ukuran GPU onboard.
Tapi perlu diingat, kinerja tersebut juga harus didukung sejumlah komponen lain, misalnya tipe mainboard, memori RAM, bahkan pendingan prosesor yang harganya tidak murah.
Misalnya memori, untuk mengoptimalkan kemampuan Kaveri pengguna diwajibkan memakai memori terkencang yang ada di pasaran, yakni DDR3 2400 yang per kepingnya lebih dari Rp 1 juta untuk ukuran 8 GB.
Belum lagi soal pendingin prosesor. Memang, dalam paket penjualannya AMD sudah menyediakan kipas pendingin standar, tapi itu rasanya belum cukup.
Karena panas berlebih yang dihasilkan GPU maka dibutuhkan pendingin berkualitas agar kinerjanya terjaga. Ya paling tidak pengguna harus menyisihkan budget sekitar USD 30 untuk mendapatkan pendingin yang layak. Ya, jika dihitung-hitung jika ingin mengoptimalkan kinerja Kaveri memang tidak bisa dibilang murah untuk saat ini. Namun itu bukan harga mati.
Untuk pemakaian komputasi sederhana atau menonton film HD mungkin pengguna tidak perlu memakai komponen pendukung yang disebutkan di atas, jadi total budget yang dikeluarkan bisa lebih ditekan.
Jadi, ada baiknya tentukan dulu ingin membuat komputer seperti apa sebelum memutuskan untuk merakitnya. Jangan sampai ingin irit justru malah keluar banyak duit.
Posting Komentar