PCplus.co.id – Sebuah obyek vas bunga berjarak sekitar 20 meter terlihat besar dan jelas di layar 3 inci milik PowerShot SX700 HS yang dipegang PCplus saat distributor tunggal Canon, PT. Datascrip, meluncurkan kamera ini dan 5 kamera saku lainnya di Jakarta, Kamis (27/2).
Awalnya, komposisi dan fokus memang sulit sekali didapat. Untung Theodorus Fanuel Prayogi (Marketing Executive Image Communication Product Division, PT. Datascrip) memberi pentujuk jitu dengan menekan tombol yang berada tepat di samping LCD kamera. “Namanya Framing Assist, buat bantu mengunci fokus saat zoom kamera berada di posisi maksimal,” jelas pria yang akrab disapa Edo ini. Benar saja, gambar langsung kembali ke sudut lebar, menyisakan kotak kecil di tengah yang merupakan area zoom aktif.
PowerShot SX700 HS memang punya zoom yang super. Dengan lensanya ia sanggup membesarkan obyek hingga 30 kali ukuran asli. Terbayang bukan, seberapa dekat obyek berjarak 20 meter tadi. Kalau masih kurang, masih ada fitur ZoomPlus yang juga termasuk teknologi super. Menurut Edo, ZoomPlus bukan sekadar pembesar obyek digital yang umumnya melakukan pemotongan (cropping) pada gambar. “Pikselnya tetap, sehingga zoom bisa ditingkatkan sampai 60 kali dan kualitasnya sama seperti zoom optis,” terangnya.
Lensa zoom ini bukan sembarangan sebab didesain dengan teknologi 3 UD (Ultra-low Dispersion). Maksudnya supaya hasil foto lebih tajam dan kaya warna. Nah, hasil foto ciamik tadi juga merupakan hasil olahan prosesor Digic 6 terbaru milik Canon. Resolusi sensor CMOS yang 16 megapiksel itu memang butuh pemroses yang cepat. Apalagi fitur HS (High Sensitivity) yang ada di kamera ini menuntut sensor menerima informasi warna lebih banyak tanpa menambah noise.
Fitur super lain di SX700 HS adalah konektifitas nirkabelnya. Standar WIFI (IEEE 802.11b/g/n) mungkin sudah umum di kamera saku saat ini, tapi fasilitas Near Field Communication (NFC) jarang yang mengadopsinya. Dengan NFC, hubungan kamera dengan gadget macam smartphone atau tablet yang punya fitur sama akan maskin mesra. Kamu bakal lebih mudah saat ingin memindahkan gambar, tinggal dekati kamera dengan perangkat dan koneksipun langsung terbangun. Apalagi, Canon menyediakan aplikasi Canon CameraWindow (Canon CW) di Android dan iOS, sehingga kamu pun bisa mengontrol kamera atau transfer dan berbagi foto di smartphone.
Ngomong-ngomong soal berbagi gambar, SX700 HS siap terhubung dengan Canon Image Gateway (CiG). Ini adalah layanan baru dari Canon untuk para pemilik kameranya. Buat kamera yang sudah memiliki koneksi WIFI seperti SX700 HS ini bakal lebih nyaman. Pasalnya ketika terkoneksi ke internet lewat router nirkabel, kamera bisa langsung berbagi foto ke media sosial lewat CiG. Jadi, lupakan PC jika kamu hanya ingin mengunggah foto atau video yang diambil kamera ini ke Facebook, Twitter, YouTube, Flickr atau mengirimnya lewat email.
Video yang bisa direkam kamera ini tidak cupu. Resolusi maksumumnya full HD (1920 x 1080) dengan kecepatan frame maksimal 30 fps dan format codec H.264. Format dan resolusi video tadi cukuplah buat kamu yang suka mengabadikan kegiatan jalan-jalan dan menguploadnya ke YouTube atau ditonton di televisi layar besar lewat port micro HDMI yang tersedia di badan kamera.
Datascrip baru akan resmi menjual PowerShot SX700 HS pada akhir Maret mendatang dengan kisaran harga Rp. 3.675.000. Sembari menunggu, ada baiknya kamu cek dulu spesifikasi lengkap kamera ini.
Posting Komentar