Berat Roller Masing Masing Motor Matic

Pada awal mulanya sepeda motor matic di ciptakan untuk kaum Hawa alias buat para wanita dengan segala kemudahan yang ada bila di bandingkan dengan sepeda motor bebek apalagi sport... Tapi seiring perkembangan jaman motor matic ternyata banyak di sukai oleh para pria... Awal di pake oleh wanita sepeda motor matic ini tidak ada kendala yang di keluhkan, tapi berbeda dengan pria yang banyak mengeluh terutama soal performa motor matic...



Banyak pengguna teutama pria melakukan modifikasi terutama pada bagian CVT guna mendapatkan performa yang maksimal... Banyak pengguna motor matic yang merubah roller untuk mendapatkan performa yang lebih baik karena roller ini sangat berpengaruh terhadap perubahan variabel dari variator, tentu akan sangat berpengaruh terhadap performa motor matic...



Nah disini pengguna di tentukan dengan 2 pilihan yaitu untuk mengejar akselerasi atau top speed... Roller ini di tentukan dalam ukuran gram... Roller yang mempunyai berat lebih ringan dari standartnya makan akan menghasilakan akselerasi yang lebih cepat... Namun untuk kasus penggantian roller menjadi lebih berat belum bisa menghasilkan top speed yang lebih cepat dan maksimal....



Setelah di tes ternyata Beatnya funkynetter mempunyai top speed 105KM/jam yang standartnya cuma mentok di 98KM/jam.. Akselerasi awal terasa berat tp setelah mencapai 70KM/jam ke atas putaran mesin menjadi sangat responsif... Nah berikut ini funkynetter tuliskan berat roller masing masing sepeda motor Mativ yang ada di Indonesia...

Yamaha:

Mio GT: 9,5 gram
Soul GT: 9,5 gram
Mio J: 9,5 gram
Mio Fino: 10 gram
Xeon RC : 9,5 gram
Mio Soul: 10,5 gram
Mio Sporty: 11 gram (2004-2006) 10,5 gram (2007)
Xeon: 10 gram
Nouvo: 11 gram

Honda:

BeAT-FI eSP: 15 gram
BeAT-FI: 13 gram
BeAT: 12 gram
Vario: 13 gram
Vario Techno: 13 gram
Vario 125: 15 gram
Vario 150: 18 gram
PCX 125: 18 gram

Suzuki:

Hayate: 15 gram
Skydrive: 15 gram
Skywave: 15 gram, 12 gram (2010 ke atas)
Spin: 12 gram
nex: 10 gram