Fragmentasi di Ekosistem Android Adalah Diferensiasi Pada Setiap Perangkat Android

Fragmentasi di Ekosistem Android sudah lama menjadi perbincangan oleh para developer maupun pengguna Android... Fragmentasi secara singkat dapat diartikan jika suatu aplikasi dapat dijalankan di satu perangkat, namun tidak berjalan di perangkat lain yang menggunakan sistem operasi serupa....

Fragmentasi yang selama ini dikeluhkan para pengguna Android adalah banyaknya aplikasi Android yang tidak kompatibel secara tampilan pada perangkat dengan ukuran layar dan resolusi yang berbeda, terutama pada smartphone Android berlayar kecil atau yang dilengkapi dengan keyboard fisik QWERTY...

Meskipun memang harus diakui, bahwa aplikasi tersebut masih bisa berjalan, namun tampilannya tidak kompatibel.... Hal semacam ini bisa menyebabkan inkonsistensi user experience perangkat Android.... Untuk mengurangi fragmentasi Android, sebenarnya Google telah mewajibkan pengembang aplikasi dan vendor untuk menggunakan antarmuka default yang diberi nama Holo....

Sebenarnya Google sudah menegaskan bahwa Fragmentasi di ekosistem Android yang ada hanyalah perbedaan atau diferensiasi pada setiap perangkat Android... Diferensiasi tidak sama dengan fragmentasi... Dengan adanya diferensiasi, pengguna Android punya kesempatan memilih perangkat yang ada di pasaran.Dengan kondisi seperti ini membuat para vendor bersaing dalam hal inovasi untuk membuktikan bahwa mereka adalah vendor terbaik....

Google memberi kebebasan kepada para vendor untuk membuat antarmuka yang dikostumisasi..... Dengan demikian pengguna bebas untuk memilih ukruan layar, spesifikasi, ataupun fitur pendukung pada satu perangkat dari vendor lain yang cocok dengan kebutuhan dan selera....