Unboxing paketan TP Link CPE610 dan cara setting Acces Point dan Client TP LINK CPE610 di Windows 10

Artikel kali ini saya akan membahas tentang TP-Link CPE610 yang saya gunakan sebagai wireless internet atau piont to point... Jadi begini, kakak saya menggunakan koneksi internet Indihome, saya akan mencoba menembak acces pointnya dari rumah saya yang berjarak kurang dari 1km dari rumah kakak....



Pertama saya membeli 2 buah perangkat TP-LINK CPE610 yang akan saya gunakan sebagai PTP atau Point to Point... Perangkat yang pertamna akan saya gunakan sebagai Acces Point atau AP yang akan saya tempatkan di rumah kakak saya.... Perangkat yang kedua akan saya gunakan sebagai Clent Point yang akan saya tempatkan di rumah saya....


Video Unboxing, Review And Setting Acces Point Client TP-Link CPE610:



"TP-Link CPE610 merupakan perangkat outdoor access point yang memiliki antena internal dengan kekuatan 23dBi dan dapat memancarkan frekuensi 5GHz. Alat ini dapat bekerja dengan menghubungkan TP-Link CPE610 dari satu lokasi yang sudah memiliki akses internet ke TP-Link CPE610 lainnya yang berada di lokasi berbeda yang belum menjangkau Internet dengan jarak sampai dengan sekitar 30 km." Perangkat CPE610 ini berkerja di frekwensi 5GHz yang dapat memberikan akses internet dengan kecepatan maksimal 300Mbps.



Selain itu TP-LINK CPE610 ini dilengkapi antena directional 23dBi dengan transmit power 27dBm serta stabilitas struktural professional MAXtream TDMA untuk transmisi Wi-Fi outdoor jarak jauh. CPE610 juga memiliki antena high-gain directional 2 × 2 MIMO Cassegrain dan reflektor logam khusus.... TP-LINK ini juga memiliki fitur 6 operasi mode yang dapat berfungsi sebagai AP / Client / Bridge / Repeater / AP Router / AP Client Router.....

Fitur
  • Hingga 300Mbps pada tarif data nirkabel 5GHz
  • 23 dBi antena Cassegrain directional gain tinggi yang menggabungkan teknologi 2x2 MIMO dan reflektor logam khusus, ideal untuk aplikasi jarak jauh
  • Directivity sinar yang sangat baik, peningkatan latensi dan pembatalan kebisingan
  • Bagian snap-lock yang inovatif membuat perakitan menjadi sederhana dan nyaman
  • Pole mount kits dan kebebasan penyejajaran tiga sumbu memfasilitasi pemasangan yang fleksibel
  • Desain struktur yang kokoh membuat CPE610 stabil bahkan dalam angin kencang
  • Selubung tahan cuaca IP65 yang tahan lama bersama dengan 15 kV ESD dan perlindungan petir 6 kV memastikan kesesuaian semua cuaca
  • Teknologi TP-Link Pharos MAXtream TDMA meningkatkan kinerja throughput, kapasitas, dan latensi
  • Pharos Control memberi administrator sistem manajemen terpusat yang gratis
  • Pasif PoE mendukung untuk memungkinkan penggunaan yang fleksibel dan pemasangan yang nyaman
  • Kotak-kotak kecil dan ringan menguntungkan pengiriman, logistik dan ritel
SPESIFIKASI
Fitur Perangkat Keras (HARDWARE FEATURES)
Prosesor: CPU Qualcomm 560MHz, MIPS 74Kc
Memory: 64MB DDR2 RAM,8MB Flash
Interface: 1 10/100Mbps Shielded Ethernet Port (LAN/POE)
1 Reset Button
Power Supply: Passive Power over Ethernet via LAN (+4,5pins; -7,8pins)
Voltage range: 16-27VDC
Dimensions:
14.4 x 11.0 x 8.1 in. (360 x 280 x 207 mm)
Antenna Gain: 23dBi
Antenna Beamwidth: 9°(Azimuth), 7°(Elevation)
Protection: 15KV ESD Protection
6KV Lightning Protection
Enclosure: Material: Outdoor PC stabilized plastic
Weatherproof: IP65 water and dust proof design
Fitur Nirkabel (WIRELESS FEATURES)
Wireless Standards: IEEE 802.11a/n
Proprietary Protocol: TDMA Mode (with Pharos MAXtream enabled)
Wireless Speeds: Up to 300Mbps (40MHz,Dynamic)
Up to 144.4Mbps (20MHz,Dynamic)
Up to 72.2Mbps (10MHz,Dynamic)
Up to 36.1Mbps (5MHz,Dynamic)
Frequency: 5.15~5.85GHz
Transmit Power: Max. 27dBm (Adjustable power by 1dBm)
Fitur Perangkat Lunak (SOFTWARE FEATURES)
Network Configuration: WAN: Static/Dynamic/PPPoE/L2TP/PPTP
LAN: Static/Dynamic/DHCP
Forwarding: ALG/UPnP/Virtual Server/Port Trigger
Security: SPI Firewall/ Ping Forbidden/DoS Protection
Access Control
Static Routing
Bandwidth Control
IP & MAC Binding
Wireless Configurations: Pharos MAXtream TDMA Technology
Selectable Channel Width: 5/10/20/40MHz
Auto Channel Selection
Transmit Power Control
Dynamic Frequency Selection(DFS)
WDS Enable/Disable
Security: WPA/WPA2, WPA-PSK/WPA2-PSK (AES/TKIP) Encryption,
64/128/152-bit WEP Encryption
SSID Broadcast Enable/Disable
Multi-SSID with VLAN Tagging(AP Mode only)
Distance/ACK Timeout Setting
Wireless MAC Address Filter
Wireless Advanced:
Beacon Interval/RTS Threshold/Fragmentation Threshold/DTIM Interval/AP Isolation/Short GI/Wi-Fi Multimedia
Management Discovery and Remote Management via Pharos Control application
HTTP/HTTPS Web-based management
System log
SNMP Agent(v2c)
Ping Watch Dog
Dynamic DDNS
SSH Server
System Tools: Indicators:Signal Strength/Noise/Transmit CCQ/CPU/Memory
Monitors: Throughput/Stations/Interfaces/ARP/Routes/WAN/DHCP
Spectrum Analyzer
Speed Test
Ping
Traceroute
System-level Optimizations: Optimized IGMP Snooping/Proxy for multicast applications
Hardware watch dog
Others
Certification: CE, FCC, RoHS, IP65
Package Content: Outdoor Wireless CPE
24V 0.5A Passive PoE Adapter
Pole Mounting Straps
AC Power Cord
Installation Guide
System Requirements: Microsoft Windows 98SE, NT, 2000, XP, Vista™ or Windows 10, Windows 8, Windows 7, MAC OS, NetWare, UNIX or Linux.
Note: We recommend you to use one of following Web browsers for an improved user experience: Google Chrome, Safari, and Firefox. IE browsers are not recommended.
Environment: Operating Temperature: -40℃~70℃ (-40℉~158℉)
Storage Temperature: -40℃~70℃ (-40℉~158℉)
Operating Humidity: 10%~90% non-condensing
Storage Humidity: 5%~95% non-condensing




Dalam uji test yang saya lakukan TP-Link ini bisa memberikan akses internet yang stabil. Di jarak 1km saya mendapatkan sinya SNR di kisaran 25-35db, untuk QCC hampir 90-100%. Jadi saya mendapatkan koneksi internet yang sangat stabil dengan kecepatan hampir sama dengan yang ada di rumah kakak saya... Nah jika sobat iyaora ingin menjadikan koneksi CPE610 ini bisa di akses memlalui HP atau smartphone maka sobat bisa menggunakan wireless wifi router yang akan mengkonversi frekwensi 5ghz ini ke frekwensi 2.4Ghz yang umum di gunakan di perangkat wifi kebanyakan seperti smartphone...




Oke sob, cukup sekian artikel review dan ulasan saya mengenai perangkat TP-LINK CPE610 ini.. Mudah mudahan bermanfaat bagi sobat yang juga ingin menembak wifi teman...


13 Komentar

  1. Mau tanya, AP nya bisa disetting lebih dari satu tidak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kaga bisa gan.. Tetep satu sever LAN nya gan.. Mungkin SSD AP bisa 4 user gan... kl cpe610 lebih ke PTP alias point to point... jadi segaris gan.. Kl di clientnya baru bisa di bagi bagi usernya.. bisa di tambahin router juga..

      Hapus
  2. Hp yg tidak suport 5ghz apakah tidak bisa konek jika perangkat ini sebagai acces point?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga bakal bisa gan, soale frekwensi 5ghz... kalau hp 5ghz bisa support ke tp link ini jika di jadiin AP gan

      Hapus
  3. mas tolongin bisa gk seting tplink cpe610 ini konek ke ubiquiti m5.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa gan,,, ubiquiti m5 nya buat AP aja sedangkan cpe nya buat client...

      Hapus
  4. gan, itu kan pakai frek 5ghz, kalau kita nembak ke wifi.id router lain yg pakai 2.4ghz bisa gak?

    BalasHapus
  5. Gan mau nanya, sy ada CPE610 sbg Client, Omnitik 5 sbg AP. Pas scan dapat sinyal tapi tidak bisa di konekan gan, keterangan A/N semua gan, kira2 apanya ya, sudah dicoba LHG 5 sbg AP juga sama saja gak bisa konek. Kalaupun konek cuma sekitar 5 detik langsung hilang lagi gan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama kaya punya saya gan,, masalah clear setelah saya mengaktifkan DHCP Server di modem dan di AP gan,, jadi pas client di matikan terus di hidupkan kembali langsung nyambung gan,, sebelumnya susah banget buat nyambung... kalau Omnitik 5 saya kurang paham gan..

      Hapus
  6. Halo bang mau nanya, itu cpe610 nya bisa di pake utk nembak wifi BAKTI AKSI gak bang? Jarak nya sekitaran 70 meter dari rumah saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa gan, asal sama sama di frekwensi 5ghz.. dan mendapatkan akses pointnya seperti password..

      Hapus
  7. Bang, kalau tp link nya di jadiin mode repeater utk nembak wifi bakti aksi bisa gak bang?

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama