Intel telah mengoptimalkan Intel® Turbo Boost Technology1 untuk memberikan lebih banyak performa saat dibutuhkan pada sistem-sistem berbasis prosesor Intel® Core™ Generasi ke-3. Intel® Turbo Boost Technology 2.0 secara otomatis membuat core prosesor berjalan lebih cepat daripada frekuensi operasi dasar jika beroperasi di bawah batasan spesifikasi daya, arus, dan temperatur.
Meningkatkan performa secara dinamis
Intel® Turbo Boost Technology 2.0 diaktifkan saat Operating System (OS) meminta keadaan performa prosesor tertinggi (P0).
Frekuensi maksimum dari Intel Turbo Boost Technology 2.0 tergantung pada jumlah core yang aktif. Jumlah waktu yang prosesor habiskan dalam keadaan Intel Turbo Boost Technology 2.0 tergantung pada beban kerja dan lingkungan operasi.
Hal berikut ini dapat mengeset batasan atas Intel Turbo Boost Technology 2.0 pada beban kerja tertentu:
Jumlah core yang aktif
Perkiraan konsumsi arus listrik
Perkiraan konsumsi daya
Temperatur prosesor
Saat prosesor beroperasi di bawah batasan ini dan beban kerja pengguna meminta performa tambahan, maka frekuensi prosesor akan meningkat secara dinamis hingga batasan atas frekuensi tercapai. Intel Turbo Boost Technology 2.0 memiliki algoritma berganda secara paralel untuk mengelola arus, daya, dan temperatur untuk memaksimalkan performa dan efisiensi energi.
Catatan: Intel Turbo Boost Technology 2.0 membuat prosesor beroperasi pada tingkat daya yang lebih tinggi daripada yang dinilai batasan daya atas (TDP) untuk durasi singkat agar memaksimalkan performa.
Sebagai fitur yang independen dan komplementer, Intel® Hyper-Threading Technology (Intel® HT Technology) meningkatkan performa beban tugas proses single-thread maupun multi-thread.
intel indonesia
Meningkatkan performa secara dinamis
Intel® Turbo Boost Technology 2.0 diaktifkan saat Operating System (OS) meminta keadaan performa prosesor tertinggi (P0).
Frekuensi maksimum dari Intel Turbo Boost Technology 2.0 tergantung pada jumlah core yang aktif. Jumlah waktu yang prosesor habiskan dalam keadaan Intel Turbo Boost Technology 2.0 tergantung pada beban kerja dan lingkungan operasi.
Hal berikut ini dapat mengeset batasan atas Intel Turbo Boost Technology 2.0 pada beban kerja tertentu:
Jumlah core yang aktif
Perkiraan konsumsi arus listrik
Perkiraan konsumsi daya
Temperatur prosesor
Saat prosesor beroperasi di bawah batasan ini dan beban kerja pengguna meminta performa tambahan, maka frekuensi prosesor akan meningkat secara dinamis hingga batasan atas frekuensi tercapai. Intel Turbo Boost Technology 2.0 memiliki algoritma berganda secara paralel untuk mengelola arus, daya, dan temperatur untuk memaksimalkan performa dan efisiensi energi.
Catatan: Intel Turbo Boost Technology 2.0 membuat prosesor beroperasi pada tingkat daya yang lebih tinggi daripada yang dinilai batasan daya atas (TDP) untuk durasi singkat agar memaksimalkan performa.
Sebagai fitur yang independen dan komplementer, Intel® Hyper-Threading Technology (Intel® HT Technology) meningkatkan performa beban tugas proses single-thread maupun multi-thread.
intel indonesia
إرسال تعليق