Dapurpacu.com — Teknologi injeksi pada sepeda motor ternyata tidak serumit yang disangka banyak konsumen. Meningkatkan performa sepeda motor injeksi bahkan diakui lebih mudah ketimbang karburator.
Hal itu ditegaskan pebalap Astra Motor Racing Team Denny Triyugo usai menjuarai Race 2 seri terakhir Honda Racing Championship 2012 (HRC) di Bali, pekan lalu. Menurutnya, teknologi injeksi lebih menguntungkan daripada karburator dalam arena balap.
“Tidak ada masalah untuk seting performa injeksi. Malah lebih mudah dan terukur daripada karburator,” ucap pemuda yang membesut Honda Supra X 125 PGM-Fi ini.
“Kalau karburator sering kali perubahannya drastis. Kadang terlalu kering, kadang terlalu basah. Beda dengan injeksi yang peningkatannya bisa bertahap, jadi gampang dievaluasi,” lanjut Denny yang beberapa waktu lalu telah melakukan tes Moto3 di Qatar.
Seperti diketahui, sistem injeksi pada sepeda motor dipicu sebuah sistem komputer (ECU). Teknologi yang terbilang baru bagi konsumen sepeda motor di Indonesia, ini dinilai bisa menyulitkan dalam proses modifikasi performa oleh mekanik yang lebih terbiasa melakukannya pada karburator.
Padahal, sistem injeksi memiliki keunggulan dibandingkan karburator. Dampak positif paling menyolok dari sistem injeksi adalah lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi. [dp/GRG]
إرسال تعليق